‹ Back

Ruak-Ruak: Burung Penasaran dan Berisik dari Rawa dan Kolam

Ruak-ruak adalah burung yang sering kali terabaikan, tetapi memiliki pesona tersendiri dengan keunikan suara dan perilaku khasnya. Dikenal dengan suara keras dan unik yang mereka buat, burung ini lebih sering ditemukan di area rawa, kolam, dan lahan basah. Meskipun ukurannya relatif kecil, ruak-ruak memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati di habitatnya.

Ciri-Ciri Fisik Ruak-Ruak

Ruak-ruak memiliki ciri fisik yang membedakannya dari burung lainnya. Meskipun tidak seterkenal burung besar lainnya, mereka tetap memiliki keunikan yang mencolok:

 

Ukuran Kecil dan Tubuh Ramping
Ruak-ruak memiliki tubuh yang relatif kecil, dengan panjang tubuh sekitar 20 hingga 30 cm. Tubuhnya ramping dan ringan, yang memudahkannya untuk bergerak cepat di antara tanaman atau rerumputan di kawasan rawa dan kolam.

 

Bulu yang Cukup Pucat
Bulu ruak-ruak cenderung berwarna coklat keabu-abuan atau kehijauan, dengan sedikit corak garis-garis gelap di bagian punggung dan sayap. Hal ini memberikan mereka kemampuan kamuflase yang baik di habitat yang banyak ditumbuhi rerumputan atau vegetasi.

 

Kepala Kecil dan Mata yang Tajam
Ruak-ruak memiliki kepala kecil dengan mata besar dan tajam yang membantu mereka dalam berburu dan menghindari predator. Paruhnya relatif pendek, tetapi cukup kuat untuk menangkap mangsa seperti serangga, cacing, dan hewan-hewan kecil lainnya.

 

Kaki Pendek dan Kuat
Kaki ruak-ruak relatif pendek namun sangat kuat, memungkinkannya untuk bergerak cepat di atas tanah berlumpur atau perairan dangkal. Meskipun tidak setinggi burung air lainnya, kaki mereka cukup untuk mendukung gaya hidup yang aktif di kawasan basah.